Mendengarkan alunan musik dari audio mobil yang berkualitas, memang dapat menghadirkan kepuasan tersendiri. Namun, banyak pemilik mobil, yang sering merasa bahwa sistem audio standar bawaan kurang memenuhi hasratnya. Sebagai solusi, mereka lantas meng-upgrade sistem audio standar dengan perangkat yang lebih baik. Selain head unit, komponen yang sering diganti untuk upgrade tahap awal adalah speaker hingga subwoofer.
Bila Anda kebetulan ingin meningkatkan kualitas audio standar mobilnya, dengan suara speaker yang lebih jernih dan merdu, ada produk menarik nih dari Focal. Bernama Flax Evo PS 165 FXE, produk ini sebagai penyempurnaan dari model Focal Flax yang sudah ada sebelumnya. Meski dilihat sekilas sama, namun ada perubahan yang sangat signifikan dibanding yang lama, mulai dari teknologi yang digunakan hingga kualitas suara yang dihasilkan.
Sebagai speaker 2-way, dalam kemasan Flax Evo PS 165 FXE telah dilengkapi midbass, tweeter dan crossover pasif. Sama seperti sebelumnya, midbass Evo PS yang berukuran 6,5 inci masih menggunakan material alami. Materialnya menggunakan Flax, yang merupakan tanaman sejenis gandum yang tumbuh di Perancis. Menariknya, ketika diolah, tanaman Flax menghasilkan serat berbentuknya seperti hollow (pipa) yang kuat dan ringan.
Ada beberapa pengembangan teknologi, yang dilakukan Focal pada speaker ini. Pertama adalah penggunaan konstruksi Tunes Mass Damper (TMD) pada surround. TMD, disebut sanggup menghasilkan gerak konus yang lebih linier pada volume rendah maupun tinggi, serta pada frekuensi rendah maupun menengah, sehingga suara yang dihasilkan menjadi lebih stabil. Kedua, middbasnya menggunakan face flux, yang berguna untuk memperbesar pancaran suara. Bila speaker biasa sulit untuk mendapat staging (arah suara) yang optimal, namun di speaker ini pancaran suaranya akan jauh lebih baik. Selain itu, untuk komponen tweeter, telah dilengkapi gril pelindung dan konstruskinya juga jauh berbeda di banding flax sebelumnya, karena sudah menggunakan M construction. Sehingga, frekuensinya bisa main lebih tinggi, sekaligus juga bisa main di frekuensi lebih rendah